Assalamualaikum Warahmatullah
Wabarokatuh
Kali ini adalah tugas terakhir
matakuliah softskill Pengantar Komputasi Modern yang di ajarkan oleh ibu Ida
Astuti. Tugas kali ini kami (4IA03) ditugaskan untuk mencari definisi, kelebihan,
kekurangan, dan implementasi dari Grid Computing. Tanpa basa basi langsung saja
ke definisi grid computing.
Definisi
Grid Computing
Definisi Grid Computing menurut
beberapa sumber, yaitu:
1. Komputasi
Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan
komputasi dalam skala besar. (http://id.wikipedia.org)
2. Komputasi
grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat
menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal
terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. (The Grid 2: Blue Print
for a New Computing Infrastructureyang ditulis oleh Ian Foster dan Carl Kesselman)
3. Grid
computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan
seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth
jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara
virtual. (http://ismetsaja.wordpress.com)
Struktur
Grid Computing
Grid
computing merupakan sistem komputer dengan sumber daya yang dikelola dan
dikendalikan secara lokal. Dimana sumber daya ini berbeda dalam hal kebijakan
dan mekanisme yaitu mencakup sumber daya
komputasi yang dikelola oleh sistem batch berbeda, sistem storage berbeda pada
node berbeda. Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber
daya berbeda pada Grid. Grid computing memiliki sifat alami dinamis artinya
Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
Grid
computing dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang
ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan
hardware dan software pada masing-masing sistem di tingkat institusi
kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi Grid computing dengan
menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan
terbentuk sebah kesatuan sumber daya komputasi grid. Dengan ini berarti
pengguna pada suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang
berada di luar institusinya. Salah satu syarat dari pembentukan grid computing
adalah adanya suatu backbone jaringan berkapasitas besar untuk menghubungkan
simpul-simpul penghubung (memiliki lebar pita mulai dari 2 Mbps sampai dengan
155 Mbps).
Karakteristik
Sistem Grid Computing
Ian Foster dalam jurnalnya
tentang "What is grid?" menjelaskan ada 3 karakteristik atau ciri
utama dari suatu sistem grid, yaitu :
1. Tidak
ada kontrol terhadap resource yang controlized
2. Memiliki
kesamaan standar protokol, misal TCP/IP
3. Memberikan
layanan yang canggih (non trivial QoS)
Tiga hal yang di-sharing dalam
sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau
layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high through put
computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan
banyak resource komputer.
Jenis-jenis
Grid Computing
Jenis-jenis atau
komponen-komponen grid computing adalah:
1. Gram (Grid Resources Allocation &
Management)
Komponen ini
dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah
sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh
komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi,
monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi
dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan
sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program
yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi,
modifikasinya minimum.
2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid
File Transfer Protocol)
Komponen ini
dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua
simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara
efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya
bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program,
tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses
juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.
3. MDS (Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini
dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat
mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.
Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui
keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.
4. GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini
dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini
membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan
menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi
grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi
tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang
telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
Kelebihan
Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid
computing adalah:
·
Perkalian dari sumber daya: Resource
pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
·
Lebih cepat dan lebih besar:
Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan
mencakup domain yang lebih luas.
·
Software dan aplikasi: Pool dari
aplikasi dan pustaka standard, akses
terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
·
Data: Akses terhadap sumber data
global dan hasil penelitian lebih baik.
Kekurangan
Grid Computing
Kekurangan
pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan
yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid
computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
·
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka
enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama
agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
·
Masih sedikitnya sumber daya
manusia yang kompeten dalam mengelola
grid computing.
·
Kurangnya pengetahuan yang
mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid
computing itu sendiri.
Implementasi
Grid Computing
Komputasi
grid menawarkan cara untuk memecahkan masalah Grand Challenge seperti protein
folding, pemodelan keuangan, simulasi gempa bumi, dan pemodelan iklim / cuaca.
Grids menawarkan cara menggunakan sumber daya teknologi informasi secara
optimal di dalam suatu organisasi. Mereka juga menyediakan sarana untuk menawarkan
teknologi informasi sebagai utilitas untuk klien komersial dan non-komersial,
dengan klien-klien hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan, seperti
listrik atau air.
Komputasi
grid sedang diterapkan oleh National Science Foundation Teknologi Nasional
Grid, NASA Information Power Grid, Pratt & Whitney, Bristol-Myers Squibb
Co, dan American Express.
Salah satu
jaringan besar yang mengadopsi grid computing adalah SETI @ home, yang
menggunakan lebih dari 3 juta komputer untuk mencapai 23,37 teraflops
berkelanjutan (979 teraflops) pada September 2001. Pada Agustus 2009 Folding @
home mencapai lebih dari 4 petaflops di lebih dari 350.000 mesin.
Proyek
distributed.net dimulai pada tahun 1997. NASA Lanjutan Supercomputing fasilitas
(NAS) berlari algoritma genetika menggunakan Condor siklus pemulung yang
berjalan pada sekitar 350 Sun Microsystems dan workstation SGI.
Pada tahun
2001, United Devices dioperasikan Amerika Devices Proyek Cancer Research
berdasarkan Surat produk Grid MP, yang siklus-scavenges pada PC relawan terhubung
ke Internet. Proyek ini berlari pada sekitar 3,1 juta mesin sebelum penutupan
tahun 2007.
Seperti
tahun 2011, lebih dari 6,2 juta mesin yang menjalankan open-source Berkeley
Open Infrastructure for Network Computing (BOINC) platform adalah anggota dari
World Community Grid, yang puncak kekuatan pengolahan saat ini sistem
superkomputer tercepat (China Tianhe-I).
Sekian penjelasan dari saya,
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Warahmatullah
Wabarokatuh
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Grid_computing
http://10111213.blog.unikom.ac.id/tugas-pengantar.2qv
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Grid_computing
http://10111213.blog.unikom.ac.id/tugas-pengantar.2qv