Dalam masa perkuliahan kita sebagai mahasiswa di harapkan menjadi lulusan atau sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri dari :
- Kemampuan akademik
- Kemampuan Profesi
- Kemampuan Pribadi
- Kemampuan akademik
- Kemampuan Profesi
- Kemampuan Pribadi
Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki tersebut di atas, lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi sarjana yang cakap dan ahli di bidang yang ditekuninya, serta mau dan mampu mengapdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umunya.
Untuk mewujudkannya para mahasiswa juga dituntut untuk percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang lain, oleh sebab itu di perguruan tinggi, mahasiswa dibekali dengan ISD atau Ilmu Sosial Dasar.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
1. Natural Sciences (Ilmu-Ilmu Alamiah), meliputi : Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
2. Social Sciences (Ilmu-Ilmu Sosial), meliputi : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi, dan lain-lain
3. Humanities (Ilmu-Ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian, dan lain-lain
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, pyscologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersindiri, karena ISD tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas. Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah ISD diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dalam pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tangkap, presepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu mata kuliah umum adalah mahasiswa ;
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Jadi menurut saya sebagai mahasiswa mempunyai atau memahami Ilmu Sosial Dasar sangatlah penting dalam perkuliahan agar kemampuan yang kita punya bisa seimbang, tidak hanya hard skill dalam teknik yang kita tekuni melainkan soft skill dalam menganalisa dan memahami teknik yang kita tekuni.
Harwantiyoko dan Neltje F.Katuuk, MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma, Depok. 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar