Sudah lama tak jumpa semenjak liburan panjang, semoga selalu di beri kesempatan dan kesehatan agar bisa terus update di blog saya ya hehehe..
Kali ini saya dapet tugas softskill, disuruh membuat tulisan mengenati digital culture terhadap kehidupan sosial, sekarang itu adalah jamannya teknologi, hampir semua aspek kehidupan sekarang tuh berhubungan dengan yang namanya teknologi. Teknologi sekarang tuh sudah sangat canggih, siapa sih yang ga tau, yang ga punya FACEBOOK?? TWITTER?? GOOGLE+?? Hampir semuanya punya dari usia muda sampai manula, dari kalangan bawah sampai kalangan atas pasti pernah bersinggung dengan yang namanya teknologi. Oleh sebab itu sekarang muncul yang namanya budaya digital atau digital culture karena sekarang banyak yang memakai teknologi digital sebagai alat komunikasinya.
Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya. Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi, terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas.
Ada banyak manfaat dari digital culture ini pada kehidupan bermasyarakat antara lain :
1. Mempermudah / mempersingkat waktu dalam melakukan kegiatan di luar rumah.
Sekarang banyak perusahaan menyediakan lamaran yang dikirimkan secara online, ada banyak para penjual barang / jasa yang memanfaatkan jasa internet sebagai pemasarannya, sekarang juga di bidang pemerintahan sudah di canangkan berbagai macam kemudahan agar masyarakat tidak perlu susah payah berdesak-desakan, mengantri atau keluar rumah untuk mengurus urusan pemerintahan ataupun pajak.
2. Kemudahan dalam aspek sosial dan bermasyarakat dalam jangkauan luas
Kita semua tahu pada saat ini Social networking sedang trend lewat situs-situs jejaring sosial yang tersedia. Seperti Facebook, Twitter, Yahoo Messengger, dan lain lain. Kita tidak perlu lagi mencari relasi baru dengan bertemu orang nya langsung. Kita hanya perlu registrasi untuk membuat account di penyedia jejaring sosial tersebut. Dan mereka juga menyediakan banyak fitur yang akan memudahkan anda dalam melakukan Social Networking. Seperti mengobrol dengan user lain (chat), video chat, bahkan penyimapanan media (foto,video, dll), dan masih banyak lagi
3. Tekanan dan Kompetisi yang meningkat
Kompetisi dan tekanan di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi dan dampak dari meningkatnya pengetahuan yang merupakan dampak langsung dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Banyak sekali dampak positif nya seperti contoh yang telah di sebutkan, tapi banyak juga dampak negatif dari social network itu sendiri. Karena mudah dan butuh waktu lebih sedikit, user biasanya jarang melakukan kontak langsung terhadap lingkungan luar, walaupun informasi Digital dapat di peroleh melalui internet tapi jika tidak ada kontak langsung terhadap lingkungan maka akan sia sia informasi tersebut. Dan beberapa contoh lagi, walalupun tidak memakan waktu yang banyak namun ketika kegiatan itu dilakukan berlebihan akan membuang waktu jika tujuan nya tidak pasti. Biasanya remaja sekarang bersocial networking hanya untuk mengobrol dengan teman nya, sehingga berdampak membuang waktu dan lupa dengan kegitan belajar mereka.
Kesimpulan nya dalam menghadapi Digital Culture tergantung dari sikap kita. Karena jika kita tidak menanggapinya dengan sikap yang benar dampak negatif dari Digital Culture itu akan menghampiri kita. Dan cukup banyak juga di Indonesia yang telah terkena dampak negatif dari Digital Culture tersebut. dan yang paling utama adalah lupa waktu. Karena dari itu kita harus memanfaatkan Digital Culture untuk kepentingan yang benar benar bermanfaat.
Kesimpulan nya dalam menghadapi Digital Culture tergantung dari sikap kita. Karena jika kita tidak menanggapinya dengan sikap yang benar dampak negatif dari Digital Culture itu akan menghampiri kita. Dan cukup banyak juga di Indonesia yang telah terkena dampak negatif dari Digital Culture tersebut. dan yang paling utama adalah lupa waktu. Karena dari itu kita harus memanfaatkan Digital Culture untuk kepentingan yang benar benar bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar